05 Juli 2005

What the **** VLSM is that??

Nama : Marah sakti Lubis

Ada yang nanya saya..., apa itu VLSM, begini ;-)
VLSM itu adalah Variable Lenght Subnet Mask. that's it? beluumm.
yang sederhana.., Sesuai dengan namanya, adalah subneting di suatu network dengan panjang subnet yang bervariasi. Jadi sebagian ada yang /26, /27 dll. Sedangkan kalau semuanya /26 itu bukan merupakan VLSM tapi hanya subnet biasa.

kalau mau lebih sederhana lagi:
VLSM = perhitungan membagi network
intinya adalah hasil subnetting di subnet lagi.

Contoh nya :
192.168.1.0/24
Subnetting biasa dibagi jadi 4 network :
192.168.1.0/26 range :192.168.1.0-192.168.1.63
192.168.1.64/26 range :192.168.1.64-192.168.1.127
192.168.1.128/26 range :192.168.1.128-192.168.1.191
192.168.1.192/26 range :192.168.1.192-192.168.1.255

192.168.1.0/24
dengan VLSM dibagi menjadi
3 network @ 62 host
2 network @ 30 host

maka hasil perhitungannya menjadi :
192.168.1.0/26 range :192.168.1.0-192.168.1.63
192.168.1.64/26 range :192.168.1.64-192.168.1.127
192.168.1.128/26 range :192.168.1.128-192.168.1.191

subnetwork 192.168.1.192/26 dibagi lagi jadi
2 network:
192.168.1.192/27 range :192.168.1.192-192.168.1.223
192.168.1.224/27 range :192.168.1.224-192.168.1.255

masih bingung juga??
begini mas ... ;-)
VLSM bukan hanya digunakan untuk 'operasi'/implementasi subnetting, tapi juga supernetting (penggabungan beberapa subnet kecil menjadi subnet yang lebih besar). Karena penggabungan subnet kecil ini kadang mengakibatkan keraguan kelas dari sebuah rentang IP, maka digunakan istilah CIDR (Classless InterDomain Routing -> Istilah ini di-'paksa'-kan supaya tidak menggunakan CIR - Committed Information Rate yang sering ditemukan di Frame Relay network).
VLSM adalah metode yang digunakan dalam CIDR dalam merepresentasikan subnet mask yang digunakan. CIDR juga digunakan di IPv6 (bayangkan kalau gak pakai CIDR, berapa banyak ff:ff:ff:... yang harus digunakan untuk mewakili kemiripan 255.255.... di IPv4)

VLSM memang awalnya digunakan untuk membagi/ memecah satu subnet besar menjadi kumpulan subnet-subnet kecil demi menghindari kelebihan alamat IP publik yang tidak terpakai (wasted IP address) yang diberikan dari ISP ke client. Apalagi IPv4 memiliki jumlah yang cukup 'terbatas'.

Setelah muncul RFC 1918 (alokasi untuk private internet - alamat IP
private), VLSM juga digunakan untuk tujuan yang sama. Karena untuk
private IP 'kelas' A, B dan C menjadi jauh lebih fleksibel untuk
penggunaan internal. Tapi tanpa memecah subnet menjadi subnet-subnet kecil, kecenderungan anomali jaringan komputer menjadi naik (diantaranya broadcast storm).

Representasi VLSM tidak menggunakan kumpulan 4-octet yang biasa
ditemukan (mis: 255.255.0.0 untuk default subnet mask kelas B), tapi VLSM membantu 'menerjemahkan' angka yang digunakan menjadi kumpulan 4-octet yang digunakan untuk melakukan subnetting.
Bentuk representasinya adalah dengan menggunakan tanda '/' diikuti
dengan angka antara 2 - 30 (usable subnets) subnet mask 255.0.0.0 direpresentasikan dengan /8 -> hanya 8-bit pertama dari total 32-bit alamat IPv4 yang digunakan subnet mask 255.255.0.0 direpresentasikan dengan /16 -> hanya 16-bit pertama yang digunakan
subnet mask 255.255.255.0 direpresentasikan dengan /24 -> hanya 24-bit pertama yang digunakan bit 'pertama' diarahkan kepada 'most significant bit' (alias dimulai dari yang paling kiri ke kanan ... untuk pengertian bahasa sehari-hari)

jadi /30 merupakan representasi 255.255.255.252
/22 merupakan representasi 255.255.252.0 dst ... mudah tokh??? :)

Kalau penggunaan supernet jarang kita lakukan. Begini contoh yang bisa saya berikan:
Kalau subnet kelas C hanya memiliki 256 alamat IP (baik usable maupun tidak), dan kebetulan diberikan lagi 256 alamat IP dari ISP dan kebetulan sekali subnet addressnya berurutan, maka si ISP akan
menggunakan metode supernetting.
Contoh:
awalnya ISP memberikan alamat 200.100.100.0/24, lalu diberikan lagi
alamat 200.100.101.0/24, maka dari sisi ISP (kemungkinan besar) akan menggunakan alamat 200.100.100.0/23 dan menunjuk ke network Anda via serial-IP dari router ISP ke router Anda.

Peringatan!!!
untuk yang masih membaca POST-ingan ini sampai sini, router Anda
bukanlah nama samaran ataupun lainnya, Anda = kamu = engkau = eloe...
hehehe ... jangan serius amat dong! :)

Jadi dari hasil supernet tersebut, network baru akan memiliki 512 alamat IP (509 alamat IP yang bisa digunakan/ usable, karena 1 alamat pasti digunakan untuk gateway router, hayoo yang baru ujian CCNA1 pasti kejebak sama pertanyaan ini tokh???)

Kalau sudah belajar VLSM/CIDR, pasti gak lama ketemu (atau kelewatan???) 'IP unnumbered' :) silahkan tanya pendapat rekan-rekan lain untuk yang satu ini :) seru loh :)

Hehehehe...., ngerti nggak ya. jujur aja, aku aja kadang bingung kok, Don't worry, You're not a lone :-)

Thank's to dwichandramd...

Tidak ada komentar: